Merangkum Isi Buku Pengetahuan Populer
Judul Buku : Budidaya Ikan Di Kantong Jaring Terapung
Jaring terapung kini, telah banyak terpasang di danau atau bendungan, biasanya dirakit menjadi satu unit yang terdiri dari empet jaring kolam dan satu gudang. Jaring kolam biasanya berukuran panjang 7 cm, lebar 7 cm dan kedalaman 3 cm. Bahan yang diperlukan untuk membuat jaring atau unit jaring adalah bambu, drum, kayu kaso, jaring, jangkar besar dan kecil, tambang plastik, paku dan kawat. Cara merakit unit jaring yang pertama bambu dipasang diatas drum dipaku dengan kaso, kemudian jaring ditarik sesuai keinginan, selanjutnya jangkar besar dipasang kemudian dihanyutkan di dasar perairan, kantong jaring dipasang, dan yang terakhir jangkar kecil dipasang untuk meregangkan kantong jaring. Untuk menempatkan unit jaring dibutuhkan persyaratan agar dapat menilai jaring itu baik. Persyaratan itu adalah sebagai berikut luas perairan, kedalaman perairan, arus air, jalur angin kencang dan yang terakhir adalah sinar matahari. Pemeliharaan bisa dilakukan dengan dua sistem yaitu sistem tunggal dan sistem lapis. Yang akan kita bahas pertama yang akan kita bahas adalah cara pemeliharaan system tunggal. Yang pertama pendederan: Jaring yang digunakan halus dan diberi makanan tambahan telur rebus dan susu. Kemudian penderan yang ke dua dilakukan pelepasan benih dengan cara pak atau bungkus benih dibuka dan dibiarkan di perairan dengah bersih hingga bisa menyesuaikan diri. Selanjutnya adalah Pemberian pakan, biasanya benih ikan belum mengenal makanan maka dari itu kita harus memperkenalkan dengean cara memasang kain kemudian dibentangkan di jaring pada pemukaan tepi jaring kolam. Pakan yang digunakan berupa pelet khusus dan sebisa mungkin benih jangan sampai kelaparan. Penjarangan, yaitu penyortiran atau pengelompokan, dan yang terakhir adalah pemanenan, yaitu memanen ikan yang dipelihara biasanya pemanenan dilakukan setelah ikan dipelihara selama 1 bulan. Pemeliharaan sstem selapis yaitu dengan cara menggunakan kantong jaring berlapis, ada lapis atas dan lapis bawah. Ada dua sistem lapis per jaring kolam atau lapis per unit. Lapis per jaring kolam setiap jaringmenggunakan lapisan atas atau bawah sedangkan jika lapis per unit cukup satu saja yang diberi lapisan yaitu pada lapisan bawah jaring. Hal yang harus diperhatikan pada jaring apung yaitu memasang unit jaring dengan memperhatikan perkiraan, jaring harus diperiksa sebelum menebar benih ikan, agar ikan tidak takut pada orang kantong jaring diangkat dan ikan tidak diberi pakan satu hari setelah itu dikembalikan seperti semula, cuaca mendung ikan tidak boleh diberi pakan terlalu banyak, jika ada arus balik kotoran jaring diangkat ke atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar